Tag: review Cybertruck

Pendahuluan

Mobil listrik paling kontroversial dan dinantikan di dunia, Tesla Cybertruck, akhirnya terlihat melintas di jalanan Indonesia. Kemunculannya langsung viral di media sosial, memicu spekulasi tentang harga resmi, spesifikasi, dan kapan bisa dipesan secara legal di Tanah Air. Benarkah harganya mencapai Rp 2 miliar? Siapa yang sudah bisa memilikinya? Dan bagaimana prospek mobil futuristik ini di Indonesia?

Artikel ini akan mengupas:

• Kronologi kemunculan Cybertruck di Indonesia
• Spesifikasi dan fitur unggulan
• Perkiraan harga dan pajak di Indonesia
• Proses pengurusan homologasi & legalitas
• Reaksi publik dan calon pembeli

Cybertruck Terlihat di Indonesia: Benarkah Sudah Resmi Dijual?

1. Kemunculan Pertama di Jakarta (Juni 2024)

• Sebuah unit Tesla Cybertruck terlihat melintas di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, diunggah oleh akun @OtomotifViral.
• Diduga milik importir umum atau kolektor mobil mewah, karena Tesla belum secara resmi masuk ke Indonesia.
• Beberapa video menunjukkan mobil ini masih menggunakan plat nomor sementara.

2. Tanggapan Tesla Indonesia

Perusahaan belum merilis pernyataan resmi, tapi sumber internal menyebut:

• Tesla masih fokus pada Model 3 dan Model Y untuk pasar Indonesia.
• Cybertruck mungkin baru masuk 2025, tergantung regulasi dan minat pasar.

Spesifikasi Tesla Cybertruck: Mobil Masa Depan yang Kontroversial

1. Desain Futuristik & Bodi “Anti Peluru”

• Terbuat dari baja tahan karat 30X cold-rolled yang diklaim tahan gores dan benturan.
• Kaca armored glass (walau sempat gagal demo Elon Musk).
• Desain wedge-shaped seperti mobil konsep tahun 1980-an.

2. Performa & Jarak Tempuh

3. Fitur Unggulan

• Adaptive Air Suspension (ground clearance bisa disesuaikan).
• Powerful towing (kapasitas hingga 6.3 ton).
• Steer-by-Wire (kemudi tanpa mechanical linkage).

Harga Tesla Cybertruck di Indonesia: Benarkah Rp 2 Miliar?

1. Kalkulasi Harga + Pajak

• Harga dasar Dual Motor AWD di AS: $79.990 (~Rp 1,3 M).
• Biaya impor (PPnBM 40% + Bea Masuk 30%): Total pajak bisa 80-100%.
• Estimasi harga OTR: Rp 2,3 – 2,8 Miliar (tergantung kurs dan kebijakan).

2. Bandingkan dengan Rival

3. Siapa yang Sudah Bisa Memesan?

• Importir umum (via skema “personal import”).
• Kolektor mobil listrik yang tak masalah dengan harga tinggi.
• Perusahaan tambang/logistik (untuk uji coba penggunaan).

Proses Homologasi & Legalitas di Indonesia

1. Tantangan Regulasi

• Tesla belum beroperasi resmi di Indonesia, hanya ada showroom di Bali.
• Belum ada tes crash test untuk versi Indonesia.
• Kendala infrastruktur charging (Cybertruck butuh Supercharger V4).

2. Kapan Bisa Dijual Resmi?

• Jika Tesla serius, 2025-2026 (setelah pabrik Malaysia beroperasi).
• Tapi bisa lebih lama karena preferensi pasar Indonesia lebih ke SUV/crossover.

Reaksi Publik: Antara Antusiasme & Kritik

1. Yang Pro: “Mobil Masa Depan!”

• Desain unik cocok untuk early adopter tech-savvy.
• Kemampuan off-road menarik untuk petualangan.

2. Yang Kontra: “Terlalu Mahal & Tidak Praktis”

• Harga hampir Rp 3M untuk mobil pick-up dianggap tidak worth it.
• Bodi stainless steel mudah baret & sulit diperbaiki.
• Infrastruktur charging belum siap untuk kendaraan sebesar ini.

Kesimpulan: Akankah Cybertruck Laku di Indonesia?

Kehadiran Cybertruck di Indonesia masih terbatas pada segmen super premium. Meski viral, pasar riil mungkin masih kecil karena:

• Harga sangat tinggi (hanya untuk kolektor & perusahaan).
• Regulasi belum mendukung mobil listrik besar.
• Tesla sendiri masih fokus pada Model Y/Model 3.

Tapi, jika Tesla bisa menawarkan harga kompetitif (di bawah Rp 2M) dan memperluas jaringan charger, bukan tidak mungkin Cybertruck jadi game-changer di segmen EV premium Indonesia.

Referensi:

• Tesla Official Website
• PPnBM Regulation (PMK No. 41/2023)
• Viral sightings @OtomotifViral